budaya
dakwah
pendidikan
Milad ke-3 Magrib Mengaji Tahfidz Musholla Al-Hikmah: Menyemai Hafidz Muda di Tengah Tantangan Zaman
Bukittinggi, detikjamgadang.com — Semangat anak-anak dalam menuntut ilmu Al-Qur'an begitu terasa hangat di Musholla Al-Hikmah Jambak Gantiang Ampang pada Minggu pagi (18/5), dalam rangka memperingati Milad ke-3 program Magrib Mengaji. Acara ini dihadiri oleh para ustadz, guru pembina, serta puluhan santri cilik yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Salah satu momen penting dalam peringatan milad ini adalah tausiah yang disampaikan oleh Founder LAZ Ashpen Ustadz Zulfamiadi, yang mengangkat tema keajaiban menghafal Al-Qur’an. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan betapa luar biasanya orang-orang yang menghafal Al-Qur’an dan bagaimana Al-Qur’an mampu memberikan pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan pernah lelah dan jangan pernah menyerah dalam menghafal Al-Qur’an,” pesan Ustadz Zulfamiadi kepada anak-anak yang hadir.
Saat ditemui oleh awak media, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan program Magrib Mengaji di Musholla Al-Hikmah.
“Kita cukup bangga, artinya di tengah redupnya sebagian besar semangat magrib mengaji, ternyata ada semangat—salah satunya di musholla ini—untuk terus membina generasi. Dan ini sangat penting sekali, karena jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah,” ujarnya.
Program Magrib Mengaji Tahfidz sendiri telah berjalan secara konsisten selama tiga tahun dan dilaksanakan tiga kali dalam sepekan. Ustadz pembimbing menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter dan pemahaman keislaman anak secara menyeluruh.
“Programnya yaitu anak-anak shalat Magrib berjamaah, setelah itu menghafal Al-Qur’an dan kemudian disetorkan ke ustadz atau ustadzah. Selain itu mereka juga diajarkan bagaimana shalat berjamaah yang baik, bagaimana tertibnya shalat di musholla dan sebagainya,” ungkap beliau.
Sementara itu, Ibu Lamsyiah selaku pembina kegiatan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus berjalan dan memberi dampak positif terhadap perkembangan karakter anak-anak.
“Harapannya anak semakin meningkatkan hafalannya dan juga kegiatan ini membuat akhlak anak semakin baik seperti tausiah yang disampaikan ustadz Zulfamiadi tadi. Sehingga anak bisa jadi lebih berbakti kepada orang tua,” ucapnya.
Perayaan milad ini menjadi momentum refleksi dan motivasi bersama, bahwa membangun generasi Qur’ani adalah pekerjaan mulia yang perlu terus dijaga, dihidupkan, dan disemai di tengah masyarakat. (sw)
Via
budaya
Posting Komentar