budaya
dakwah
pendidikan
Trenqu 2025 Cahaya di Atas Cahaya: Menanamkan Adab dan Tingkatkan Cinta Al-Qur’an
Bukittinggi, detikjamgadang.com – Yayasan Cahaya di Atas Cahaya kembali menggelar Trenqu (Pesantren Qur’an), sebuah program tahunan yang telah berlangsung sejak 2017. Tahun ini, acara berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 1 hingga 10 Maret 2025, di Hotel Campago, Bukittinggi. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, S.TP., secara resmi membuka kegiatan ini.
Lebih dari sekadar belajar Al-Qur’an, Trenqu tahun ini menitikberatkan pada penanaman adab sebagai fondasi utama dalam kehidupan. Founder Yayasan Cahaya di Atas Cahaya, Umi Sari, menegaskan bahwa program ini tidak hanya untuk santri yayasan, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum. "Kegiatan ini bukan hanya untuk santri cahaya diatas cahaya, jadi kami ingin memperluas kebermanfaatan kami," ujar Umi Sari.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, sekaligus membangun karakter peserta dengan pemahaman adab yang baik.
Ketua panitia, Kak Siti, juga mengajak seluruh peserta untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini. “Dengan hari yang tersisa ini, kita berharap peserta tetap bersemangat dan terus menambah amal kebaikan, terutama dalam bulan Ramadhan ini,” katanya.
Untuk memperkaya wawasan peserta, panitia menghadirkan berbagai pemateri. Salah satunya adalah Founder Ashpen, Ustadz Zulfamiadi, S.HI., yang menyampaikan materi adab secara unik melalui cerita. "Kami memberikan pesan kepada anak-anak dalam kegiatan kemarin tentang pentingnya adab kepada orang tua, Allah, dan guru. Namun, kami menyampaikan pesan tersebut melalui cerita yang menarik dan disesuaikan dengan konteks yang relevan. Kami menggunakan kisah-kisah inspiratif dari Sumatera Barat, seperti Malin Kundang, serta kisah para sahabat dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Dengan demikian, anak-anak dapat menerima materi yang bermanfaat dan menyimpannya sebagai memori jangka panjang". Jelas Zulfamiadi. Menurutnya cerita memiliki daya ikat yang kuat dan dapat membantu membentuk pribadi yang hebat di masa depan. Semoga kegiatan ini memberikan arti dan manfaat bagi generasi kita.
Melalui Tren-Q 2025, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan adab sebagai pijakan utama dalam kehidupan.
Via
budaya
Posting Komentar